Bisnis jasa foto pernikahan masih memiliki peluang yang besar sebagai sebuah bisnis. Karena setiap orang pasti akan menikah dan ingin mengabadikan momen terindahnya dalam bentuk foto, video, kenangan atau dokumentasi.
Bagi Anda yang memiliki hobi fotografi dan ingin memanfaatkan hobinya untuk membuka usaha fotografi, bisnis ini bisa menjadi peluang bagus untuk terus menekuni hobi, sekaligus mendapatkan uang dari hobi fotografi. Jika Anda memiliki hobi yang juga bisa menjadi bisnis, tentu akan sangat menyenangkan dan Anda akan berusaha untuk itu bukan?
Menjadi pemilik bisnis jasa foto pernikahan yang sukses bisa menjadi proses yang panjang. Membuka usaha jasa foto pernikahan sebenarnya bisa dimulai dengan budget yang kecil. Beberapa orang yang memulai bisnis ini juga mengalami kendala, misalnya hanya memiliki satu kamera padahal sedang kredit. Semua bisnis bisa dimulai dari sesuatu yang kecil dan dari bisnis itu, sehingga bisa bersaing dengan bisnis lain.
Nah, berikut ini 7 tips membuka usaha jasa foto pernikahan.
Tentukan jenis layanan fotografi
Langkah awal membuka usaha jasa foto pernikahan adalah menentukan jenis jasa fotografi yang ingin digeluti. Ada beberapa jenis fotografi seperti jasa dokumentasi pernikahan, jasa foto prewedding atau foto prewedding, dan ada juga jenis yang melayani jasa fotografi setelah pernikahan.
Setelah ditentukan, buat perincian jenis fotografi yang ingin Anda mulai. Dengan adanya informasi ini, konsumen memiliki informasi berapa biaya yang akan mereka keluarkan untuk menggunakan jasa foto pernikahan Anda.
Tentukan patokan harga yang sesuai
Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan harga patokan. Mulai dari lokasi, setelah itu alat yang dibawa, waktu yang dihabiskan, akomodasi dan masih banyak lagi. Penetapan harga dilakukan agar ada kesesuaian antara produk yang ditawarkan dengan target konsumen. Dengan kesesuaian tersebut tentunya akan memudahkan proses pemasaran bisnis foto pernikahan.
Hingga saat ini, harga masih memiliki pengaruh yang besar terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan uangnya. Usahakan agar harga yang Anda tawarkan serendah mungkin untuk mendapatkan harga yang bisa bersaing dengan bisnis fotografi pernikahan lainnya.
Toko foto pernikahan
Untuk membuka bisnis foto pernikahan, Anda pasti membutuhkan tempat tinggal. Tempat di sini tidak hanya untuk berdiri dan beroperasi, tetapi juga tempat untuk diakses oleh konsumen jasa Anda. Dengan adanya internet sekarang, bisnis fotografi pernikahan akan lebih baik jika memiliki website, konten, atau media sosial yang menarik. Proses pemesanan, negosiasi, portofolio dapat disebarkan dengan lebih mudah dengan menggunakan internet. Banyak juga bisnis fotografi pada umumnya yang tidak memiliki kantor fisik, hanya menggunakan internet untuk bisnis.
Melakukan promosi
Dengan melakukan promosi, bisnis Anda dapat dikenal oleh konsumen yang Anda targetkan dan lebih banyak pesanan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah nama dan logo usaha fotografi pernikahan Anda, Sisters. Nama dan logo juga merupakan bentuk promosi. Lakukan promosi sederhana seperti memperkenalkan bisnis fotografi pernikahan Anda kepada keluarga, teman, atau rekan kerja Anda dengan harapan bisnis Anda akan dikenalkan oleh mereka. Promosi juga dapat dilakukan melalui berbagai platform media sosial.
Menyiapkan sumber daya manusia
Ada banyak hal yang akan terjadi selama pernikahan. Jika hanya satu fotografer yang mendokumentasikan semuanya, beberapa momen indah bisa saja terlewatkan. Oleh karena itu, bisnis fotografi pernikahan membutuhkan sumber daya manusia. Semakin besar bisnis foto pernikahan yang didirikan, maka semakin banyak pula sumber daya manusia yang harus disiapkan. Karena konsumen mengharapkan yang terbaik dari bisnis yang sudah besar.
Sumber daya manusia yang dibutuhkan juga editor untuk menambah nilai foto yang diambil. Jika foto yang dihasilkan bisa membuat konsumen Anda puas dan senang, tentunya testimoni yang diberikan akan bagus dan dikenalkan kepada kenalannya.
Perlengkapan bisnis foto pernikahan
Alat terpenting yang harus dimiliki selain kamera adalah pencahayaan. Pastikan Anda memiliki alat ini untuk usaha fotografi pernikahan Anda. Jika Anda tidak memilikinya, Anda dapat menyewa alat ini di studio.
Tingkatkan koneksi
Selain menggunakan media sosial, Anda juga bisa bekerja sama dengan pihak lain seperti rias pengantin, atau jasa pernikahan. Ajak mereka untuk bekerja sama agar Anda bisa masuk dalam paket layanan pernikahan.
Bagaimana dengan Anda, apakah Anda tertarik untuk membuka jasa foto pernikahan?